Teks ini membahas legenda Anunnaki, sosok yang sering dijadikan bahan teori konspirasi, terutama oleh penggemar teori ancient aliens. Anunnaki dikenal dalam mitologi Sumeria kuno sebagai dewa-dewa yang diklaim memiliki hubungan dengan peradaban manusia di Bumi. Diskusi ini dimulai dengan pengantar mengenai latar belakang Mesopotamia, khususnya Sumeria, sebagai tempat berkembangnya peradaban manusia awal yang pesat, termasuk penemuan teknologi dan sistem tulisan yang memajukan masyarakatnya.
Menurut teori konspirasi, Anunnaki adalah makhluk asing dari planet Nibiru yang datang ke Bumi sekitar 500.000 tahun lalu untuk menambang emas. Mereka diklaim melakukan rekayasa genetik untuk menciptakan manusia sebagai pekerja, kemudian mentransfer pengetahuan penting seperti sistem tulisan dan matematika kepada manusia. Teori ini berasal dari buku “The 12th Planet” karya Zecharia Sitchin, yang mengklaim bahwa informasi ini diperoleh dari terjemahan tablet kuno Sumeria.
Namun, validitas teori ini dipertanyakan karena Sitchin bukanlah seorang arkeolog atau ahli naskah kuno, melainkan penulis buku dengan interpretasi pribadi yang tidak didukung oleh konsensus ilmiah. Meskipun buku dan teorinya populer di kalangan penggemar teori konspirasi, banyak ahli dan peneliti yang menganggapnya tidak valid. Tindakan Sitchin yang mengklaim penemuan tanpa verifikasi ilmiah menjadikannya kontroversial.
Film “One Anunnaki,” yang terinspirasi oleh teori Sitchin, juga menjadi topik perdebatan. Film ini diklaim akan mengguncang pengetahuan manusia, tetapi ada keraguan mengenai klaim ini. Proses produksi film tersebut tampaknya terhenti karena masalah dana, dan narasi bahwa film ini dilarang secara global mungkin dibuat untuk menambah aura misteri dan menarik perhatian. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa film tersebut tidak dilarang, tetapi hanya tidak dilanjutkan.